Artikel

Rindu Yang Melagu Pilu

Tatkala rindu terasa menusuk kalbu
Bagai sembilu dipuncak pilu
Aku melagu dalam temaram jiwa
Renta hati menahan gempita rindu

Kutanam serangkai senyum diujung senja
Tak kukabarkan pada surya
Kusembunyikan dari hembusan angin
Kini semua menjadi lagu
Deretan lagu yang pilu

Dadaku sesak menghirup rindu
Yang perlahan menjadi abu
Kapan waktu hilangkan pilu
Berikan semangat pada derap kesabaran

Tenanglah wahai jiwa yang sabar
Doamu takkan berlabuh menjadi lagu
Akan tiba masa bila cerita itu menjadi nyata
Hanya Tuhanlah yang berkehendak

27 April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar