Artikel

Manusia Kota Tua

Debu-debu terhampar lebar
Mengalasi kota yang kian tersulut usia
Percikan polusi tertumpah mengawan
Awasi gerak-gerik penghuni kota

Perlahan dedaunan kian meranggas
Mungkin lelah memayungi kecongkakan
Riuh rendah alunan angin
Kini tinggal pendaran gema

Kala malam menjalar
Gemintangpun enggan berpijar
Mungkin terusik porak-poranda manusia malam
Yang memecah keharmonisan alam

Disini di kota ini
Tawa bukanlah milik bersama
Tawa hanya hak tuan-tuan
Namun senandung tangis
Menjadi irama disetiap sudut kota

Disini tiada lagi warna putih
Seluruhnya kusam termakan loba
Sedang nuranipun kian mengeruh
Makin menjauh dari hakekat
Kehidupan mayapada


2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar