Artikel

Di Atas Tanah Cikuray

Kelam itu datang bersama raga yang payah
Rebah diatas tanah cikuray
Berbalut air hujan yang menetes
Gemuruh badai bergema
Dibalik rimbun daun yang tersekat

Sepanjang malam berkawan dingin angin
Dibalik selimut, raga menggigil
Menahan rintik hujan yang menusuk wajah
Lelah sangat lelah

Surya menyapa dengan sinarnya
Semburat warna dibalik pepohonan
Semoga raga telah cerah
Secerah pagi di hari minggu

Hujan angin mengiring langkah
Dengan kawan yang selalu setia
Meski raga tak sempurna
Berusaha menggapai puncak

Ranting pohon erat dalam genggaman
Tekad tertanam erat dalam dada
Kata menyerah telah berhembus bersama angin
Kini semangat bersama langkah

Pijakan telah bertumpu pada puncak
Puncak cikuray yang terik
Air hujan seakan mengembang oleh surya
"Subhanallah"... ciptaan Allah dalam pandangan
Lukisan nyata keindahan
Terekam dalam memori dan kalbu
Semakin nyata diri hanyalah sang lemah
Syukurku pada Illahi

Jakarta, 15 April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar