Maafku tersemat didada
Entahku bisa ungkapkan
Atau hanya jadi selimut tidurku
Kadang terbayang dan terlintas
Janji baktiku untukmu
Mungkin dunia telah menggenggamku
Hingga kau tak mampu menyentuhku
Hatiku terkoyak nafsu
Mengejar cakrawala tanpa batas
Hingga kau lelah dalam kehampaan
Kau hanya bayangan
Diantara hari yang bergelimang
Mata kita sulit beradu
Hatikupun terkotak-kotak bagai dadu
Terngiang kata dari nurani
Sandarkan aku didekapanmu
Seperti bayi didada Ibu
Paksa aku hempaskan semua
Berjuta kubik nafsu yang menjeruji
Lalu kutunaikan janji itu……..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar