Artikel

Peluk Aku Ibu

Maafku tersemat didada

Entahku bisa ungkapkan

Atau hanya jadi selimut tidurku

Kadang terbayang dan terlintas

Janji baktiku untukmu

Mungkin dunia telah menggenggamku

Hingga kau tak mampu menyentuhku
Hatiku terkoyak nafsu

Mengejar cakrawala tanpa batas

Hingga kau lelah dalam kehampaan

Kau hanya bayangan

Diantara hari yang bergelimang

Mata kita sulit beradu

Hatikupun terkotak-kotak bagai dadu

Terngiang kata dari nurani

Sandarkan aku didekapanmu

Seperti bayi didada Ibu

Paksa aku hempaskan semua

Berjuta kubik nafsu yang menjeruji

Lalu kutunaikan janji itu……..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar