Artikel

Marah

Batin terhimpit otak menyempit dan hati terjepit
Buram kelam gulita
Tak tersentuh tak terucap
Hanya mengawan dan menguap
Udara menjadi deru tak bertuan
Bahasa menjadi bisu


Rebahkan !!
Runtuhkan !!
Biar ia retak berkeping
Bahkan menjadi abu

Halau semua tatap
Tulikan semua kata
Walau sekedar merayu
Berpalinglah

Biarkan ia kembali menjadi hantu
Dan hilang

4 Mei 2011


(terinspirasi ketika diri ini sedang marah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar