Izinkan aku menjadi mataharimu
Bila siang ku terangi kau sendiri
Bila malam tiba kutitipkan cahayaku pada purnama
Karena sesungguhnya aku selalu berwujud
Dengan atau tanpa kata
Biarkan aku menyapa dengan hatiku
Meski hanya sebuah bisik
Semoga kau dengar seruan cintaku
aku bukan medan terjal yang kau daki
yang kan terinjak tapak gagahmu
aku adalah tongkatmu untuk mendaki puncak
ketika kau terseok, aku akan menopangmu
dengan genggam erat selalu tersirat
aku adalah butir cintamu yang kau tabur
kelak tangkainya kan menusuk perlahan
namun jangan kau melemah karenanya
karena kita adalah butir-butir cinta yang menyatu
7 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar