Sang penyejuk hati
Penyejuk mata
Penyejuk jiwa
Selaksa kasih diberi
Jiwa raga untuk ananda
Segala rasa berbaur dalam cinta
Rona luka seakan sirna
Tapi masa menjadikan luka menganga
Gemuruh nafsu kian membara
Terbenam cinta buta berhiaskan mahkota
Ananda pun kelam menatap mayapada
Sering kasih bunda menhujam nyawanya
Tamat sudah
Tangis melebur di ruang kosong
Bersatu dengan sampah
Tubuh mungilnya
Kini, ananda pun tak didamba
Mahkota malu tercabik sudah
Ananda kini menjadi simbol
Penyambung rantai generasi
Tanpa ada warna warni
Kemana sejarah berganti
Cukup semangatkan sejuta mimpi di hati
Untuk memberi arti
20 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar