Cinta itu hadir padaku, kamu dan kalian
Datangnya tak seperti pagi yang bertanda malam
Melintasi pandangan menuju ruang hati
Cinta akan bersemayam disana
Ketika cinta bersenggama ditubuh lemah
Luruhlah hati sebagai penguasa
Nafsu bertahta merajai jiwa dan raga
Dan cinta akan berlabuh bukan didermaga sebenarnya
Perlahan sentuhan pertama menciptakan debaran
Nafsupun berbisik, “ kecuplah kekasihmu “
Semua indah, semua biasa
Debaranpun berganti dengan kenikmatan
Raga menyatu dalam ikrar sehidup semati
Semasa yang telah lewat
Madu direguk tanpa sisa
Sesal berkalan dihati, muram menatap jalan
Keindahan kini telah layu
Seonggok daging berkubang dosa
Angan melayang dihempas kebodohan
Bukan Tuhan yang dikejar
Hingga sesal itu tercipta
5 Juni 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar