Ku rogoh kantongku dalam-dalam
Untuk mencari sekeping receh
Di depanku peminta-minta menunggu
"terima kasih". Ucapnya setelah ku serahkan recehku
Aku melihat tas idamanku
Ku lihat harganya
Hampir separuh dari uang gajiku
Tak mengapa, asal hatiku puas
Adzan telah berkumandang
Ku abaikan panggilanNya
Sinetron telah menarik perhatianku
Tanpa sadar, waktu sholat hampir usai
Ku bergegas dalam langkahku
Lima menit lagi saat ku bertemu kawan
Tak boleh aku terlambat
Akhirnya tepat waktu aku datang
Telepon berdering ternyata panggilan kerja
Hatiku langsung mekar berkembang
Ku siapkan pakaian terindah
Guna menambah nilai
Waktu sholat hampir tiba
Ku buka lemari, ku ambil kaos oblong
Yang ini sajalah, fikirku
Hanya untuk sholat
Wooooow,, pekikku dalam hati
keindahan alam mengguncang hatiku
Puncak gunung yang indah
Dalam jejak-jejak satu hari penuh
Dengan jadwal sholat yang terbengkalai
Rabbighfirlii....
Ampuni aku ya Allah
Ketika terlena pada dunia
Ku enyahkan akhiratku'
Ampuni aku
27 Maret 2010
Untuk mencari sekeping receh
Di depanku peminta-minta menunggu
"terima kasih". Ucapnya setelah ku serahkan recehku
Aku melihat tas idamanku
Ku lihat harganya
Hampir separuh dari uang gajiku
Tak mengapa, asal hatiku puas
Adzan telah berkumandang
Ku abaikan panggilanNya
Sinetron telah menarik perhatianku
Tanpa sadar, waktu sholat hampir usai
Ku bergegas dalam langkahku
Lima menit lagi saat ku bertemu kawan
Tak boleh aku terlambat
Akhirnya tepat waktu aku datang
Telepon berdering ternyata panggilan kerja
Hatiku langsung mekar berkembang
Ku siapkan pakaian terindah
Guna menambah nilai
Waktu sholat hampir tiba
Ku buka lemari, ku ambil kaos oblong
Yang ini sajalah, fikirku
Hanya untuk sholat
Wooooow,, pekikku dalam hati
keindahan alam mengguncang hatiku
Puncak gunung yang indah
Dalam jejak-jejak satu hari penuh
Dengan jadwal sholat yang terbengkalai
Rabbighfirlii....
Ampuni aku ya Allah
Ketika terlena pada dunia
Ku enyahkan akhiratku'
Ampuni aku
27 Maret 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar