Artikel

Yang Terpilih

Kamulah yang terpilih
Untuk sendiri menanti
Sang idaman hati dan terbaik pasti
Meski kau menanti
Kau tak siakan seluruh pribadi
Kau jalani hari dengan berseri

Sejenak kau memahami
Dia hadir dan kau tidak mencari
Dia datang dengan segenap hati
Persembahan Sang Maha Pengasih

Dan sejenak kau merenungi
Berganti hari terasa sunyi
Sahabat karib perlahan pergi
Semakin sunyi dan sendiri

Itu hanya regenerasi masa
Menjadi ada kemudian tiada
Jadikan Allah selalu didada

Mungkin sejenak lagi
Penantianmu akan berganti

Kau, sendiri menantang ilusi
Kau, sendiri berbangga hati
Kau, memilih tak tertusuk duri
Kau, memilih menghindari bara api

Kelak kau mengecap keindahan sejati
Meretas jalan cinta hakiki
Pada waktu yang terpilih
Karena kaulah yang terpilih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar