Artikel

Aku Wanita (2)

Aku wanita dan aku rapuh
Namun tak nampak dalam laku
Dan tak berarti kau bebas berlaku
Karena hatiku terlalu rapuh

Aku wanita dan kau pelindungku
Sekuatnya aku adalah terlemah dihadapanmu
Selemahnya engkau adalah terkuat dihadapanku

Aku wanita, bukan ajang persinggahan
Bukan ajang pelampiasan rasa yang tak biasa
Bukan ajang pengujian rasa sementara

Aku wanita yang tak biasa
Aku dipilih dan aku memilih
Aku penghamba cinta sejati
Cinta sejati berlandaskan Illahi Rabbi

Aku wanita dan aku istimewa

2 komentar: