Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang
Benar, memang seperti itu adanya
Bukan rekayasa atau rayuan
Bukan sekedar retorika dalam kitab suci
Bukan pula fatamorgana di antara kegersangan
Ingatlah Allah, jangan kau tanya caranya
Ingat saja Allah, seperti kau ingat kekasihmu
Sebut saja Allah, seperti kau menyebut nama kekasihmu
Rasakan kehadiran Allah, bahwasanya Dia ada di bagian terdekat tubuhmu
Ingatlah Allah, jangan ulangi tanya itu
Sejenak saja kau asingkan bisingmu
Singgahlah pada kesunyian terdalam hatimu
Nikmati nada murni yang mengalun
Irama menyanjung Sang Khaliq
Perlahan resapi keheningan beribu makna
Perlahan pula ketenangan itu hadir
Ingatlah Allah, Ingatlah Allah
Jangan kau tanya caranya
Jangan lagi ulangi tanya itu
Lakukan saja
Telinga manapun tak mampu halau risaumu
Tangan manapun tak mampu sembuhkan lukamu
Punggung manapun tak mampu ringankan sedihmu
Jika Sang Khaliq masih belum kau lirik
Tapi cintaNya tak biarkan kau merangkak mengemis
Dia tebar cintaNya, seindah Dia menebar nikmatNya
Sungguh Dia selalu memelukmu bahkan ketika kau lalai
Tapi, khilaf yang menggunung menepikan segala kasihNya
Dia Yang Maha Agung
Masih saja beri kau cinta
Meski terasing
Meski di lupa
Rabbighfirlanaa...
10 Februari 2012
Benar, memang seperti itu adanya
Bukan rekayasa atau rayuan
Bukan sekedar retorika dalam kitab suci
Bukan pula fatamorgana di antara kegersangan
Ingatlah Allah, jangan kau tanya caranya
Ingat saja Allah, seperti kau ingat kekasihmu
Sebut saja Allah, seperti kau menyebut nama kekasihmu
Rasakan kehadiran Allah, bahwasanya Dia ada di bagian terdekat tubuhmu
Ingatlah Allah, jangan ulangi tanya itu
Sejenak saja kau asingkan bisingmu
Singgahlah pada kesunyian terdalam hatimu
Nikmati nada murni yang mengalun
Irama menyanjung Sang Khaliq
Perlahan resapi keheningan beribu makna
Perlahan pula ketenangan itu hadir
Ingatlah Allah, Ingatlah Allah
Jangan kau tanya caranya
Jangan lagi ulangi tanya itu
Lakukan saja
Telinga manapun tak mampu halau risaumu
Tangan manapun tak mampu sembuhkan lukamu
Punggung manapun tak mampu ringankan sedihmu
Jika Sang Khaliq masih belum kau lirik
Tapi cintaNya tak biarkan kau merangkak mengemis
Dia tebar cintaNya, seindah Dia menebar nikmatNya
Sungguh Dia selalu memelukmu bahkan ketika kau lalai
Tapi, khilaf yang menggunung menepikan segala kasihNya
Dia Yang Maha Agung
Masih saja beri kau cinta
Meski terasing
Meski di lupa
Rabbighfirlanaa...
10 Februari 2012
"Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang" Subhanallah mbak....
BalasHapusBener mas,, hanya itu kuncinya,,,
HapusAllah...ampunilah aku yg sllu melupakan-Mu....
BalasHapusAamiin,,,
Hapus