Terduduk ia di taman bunga nan sunyi
Berpayung teduh doa-doa yang menggantung
Di sampingnya keyakinan menghempas kegalauan
Ia sendiri dan memang sendiri
Ia hanyut dalam kicauan hening
Kedua matanya terpejam mengiringi takbir hatinya
Siluet wajah lalu lalang di depannya
Dan ia tetap diam terpejam
Entah apa makna diamnya
Sedang suara hanya menjadi fatamogana
Yang ia tahu, diamnya tiada berbisa
Tapi menimbulkan kata, sejuta kata untuk cinta
Dalam maya ia bak mutiara
Dalam nyata bak bidadari terasingkan
Ia terbelenggu mimpi
Dan terus menuai sunyi
19 Februari 2012
Berpayung teduh doa-doa yang menggantung
Di sampingnya keyakinan menghempas kegalauan
Ia sendiri dan memang sendiri
Ia hanyut dalam kicauan hening
Kedua matanya terpejam mengiringi takbir hatinya
Siluet wajah lalu lalang di depannya
Dan ia tetap diam terpejam
Entah apa makna diamnya
Sedang suara hanya menjadi fatamogana
Yang ia tahu, diamnya tiada berbisa
Tapi menimbulkan kata, sejuta kata untuk cinta
Dalam maya ia bak mutiara
Dalam nyata bak bidadari terasingkan
Ia terbelenggu mimpi
Dan terus menuai sunyi
19 Februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar