Dan ini adalah
saat-saat yang mendebarkan. Dimana kau menyentuh tangan pasanganmu dan
kau merasakan debaran yang tak biasa. Debaran baru yang sebelumnya tak pernah
kau rasakan. Jantungmu berdetak kencang. Ada sesuatu yang baru dalam hatimu. Disampingmu kini ada seorang pria yang belum lama kau kenal. Namun kau rela menerimanya sebagai pendamping hidupmu.
Ya, karena kau adalah seorang gadis
yang sangat menjaga kesucianmu. Tak sembarang orang mampu menyentuhmu. Karena kau
adalah berlian mahal yang tertata dietalase penuh penjagaan. Dan yang
memilikimu pun bukan seseorang yang biasa.
Tiap sentuhannya kini adalah
istimewa. Tiap kecupannya begitu bermakna. Tiap bahasa menjadi romansa. Dan kau
merasakannya kini. Kau merasakan apa yang mereka rasakan. Namun kau berbeda. Rasa
yang kini terasa adalah anugerah. Sebuah nikmat yang tak terkira. Karena Rabb
kau menjalaninya dan Rabb pun menganugerahkan cinta diantara kalian. Dan akhirnya
kau pun berpacaran.
Saat mereka telah
merasa bosan dengan “cinta” yang mereka ikrarkan sendiri sebelum ijab qabul
terucap, justru kau sedang sangat menikmatinya. Selalu dan selalu. Dengan seseorang
yang teramat spesial. Yang memiliki visi dan misi yang sama sepertimu. Seseorang yang Rabb pilihkan untukmu. Dengan ikrar yang mengguncang 'arasy. Dan
kau pun merasakan cinta yang sesungguhnya. Cinta hakiki karena Rabb yang
menyatukan kau dengan-nya.
Bersyukurlah. Bersenanglah.
Kau berbeda dan kau tak biasa. Kau terasing diantara mereka yang mengolokmu. Kau
berkata, kau hanya ingin menyerahkan dirimu seutuhnya hanya untuk dia yang Rabb
pilihkan untukmu. Dan kau mendapatkannya. Kau ibarat cermin dirinya, dan
sebaliknya. Dengannya kau akan meraih syurga. Dengan segala taatmu.
Diawal langkahmu. Semoga segala keberkahan selalu tercurah untukmu, untuknya dan bahtera rumah tangga kalian. Hingga nafas berhenti berdetak, tetaplah Rabb menjadi tujuanmu.
19062013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar