Menangis lah hingga terisak
Sampai airmata itu menganak sungai diseluruh wajah
Sampai dada berdegup menahan mengeluarkan isak tangis yang tertahan
Sampai waktu melepaskan sedih
Bukan dengan suara-suara sumbang
Yang perlahan membisingkan telinga
Suara sumbang yang membahana merambat diantara angin
Dan telinga-telinga yang tak tahu menjadi tahu
Biarkan saja gelap itu menghampiri
Jika dengannya bisa menumbuhkan jiwa ksatria
Hati yang selembut sutra
Kata-kata sesejuk embun pagi
Tersenyumlah setelah tangis itu mereda
Hirup sedalam-dalamnya kelapangan yang ada
Rasakan nikmat yang begitu dahsyat
Diantara tangis dan perih
Sebuah kisah baru mulai tercipta
16062013
Sampai airmata itu menganak sungai diseluruh wajah
Sampai dada berdegup menahan mengeluarkan isak tangis yang tertahan
Sampai waktu melepaskan sedih
Bukan dengan suara-suara sumbang
Yang perlahan membisingkan telinga
Suara sumbang yang membahana merambat diantara angin
Dan telinga-telinga yang tak tahu menjadi tahu
Biarkan saja gelap itu menghampiri
Jika dengannya bisa menumbuhkan jiwa ksatria
Hati yang selembut sutra
Kata-kata sesejuk embun pagi
Tersenyumlah setelah tangis itu mereda
Hirup sedalam-dalamnya kelapangan yang ada
Rasakan nikmat yang begitu dahsyat
Diantara tangis dan perih
Sebuah kisah baru mulai tercipta
16062013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar