Gadis, rupamu begitu indah
Kau layaknya pujaan semesta
Kau melalaikan dan kau pula menentramkan
Kau selalu sedap dipandang
Kau selalu indah dalam rasa
Gadis, kau adalah paripurna
Karya dahsyat Sang Pencipta
Kata-Nya, kau terbanyak penghuni neraka
Tapi kaupun mudah menghuni syurga
Gadis, kata Rasul kita
Keshalihanmu mengalahkan segala keindahan dunia
Keshalihanmu menimbulkan cemburu bidadari syurga
Keshalihanmu pewaris setiap generasi
Keshalihanmu adalah utama
Kau mampu menaklukkan dunia
Namun hatimu teramat sayu
Kau pendiri kesuksesan suatu Negara
Dan kau juga penghancur suatu Negara
Gadis, tanpa kau menyeru kesetaraan kaummu
Kau tetap yang teristimewa
Peranmu menjadi wacana lahirnya generasi rabbani
Tiada ternilai oleh sebuah kata bernama feminisme
Gadis, kau generasi cemerlang
Dalam fikirmu terdapat segala pengetahuan
Juga tentang penutup tubuh
Lagi dan lagi
Karena ku teramat sayang
Karena kau saudariku sayang
Dan Allah Maha Penyayang
Tanpa pakaian, kau serupa hewan
Dengan setengah berpakaian
Kau layaknya manusia purba
Dengan berpakaian tapi telanjang
Kau seperti tanpa pakaian
Gadis, mari kita saling ingatkan
Tepuk punggungku bila ku salah jalan
Dan biarkan aku menggandengmu
Dalam kebaikan
Dengan sujudmu, dengan kepatuhanmu
Maka syurga dihadapanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar