Dalam diammu engkau pergi
Tanpa kata tanda perpisahanSejenak kita hanya mengenal
Menyentuh hati tanpa raga bersua
Kau memberiku sejuta arti
Menjadi malu menebar keluh
Sedang kau menatap dunia
Tanpa raga yang utuh
Duka kau bilang anugerah
Bayang wajahmu hanya ada senyum merekah
Seperti namamu
Hanya ku dengar bahagia dan bahagia
Mungkin duka telah kau telan dalam-dalam
Hingga biasnya tak jua tersisa
Beberapa jenak kita tertawa
Beberapa jenak kita mengurai cerita
Ku tabur asa hinggaku lunglai
Berharap sua denganmu seorang
Sepanjang jarak membentang
Ketiadaanmu menjadi nestapa
Kau bidadari dalam taman hati
Dan engkau tak pernah terganti
Allah mengikat kita
Di bingkai indah ukhuwah
Mungkin sebuah doa
Kan ku panjatkan lebih dalam
Demi sua di alam surga
Terimakasih
Bahagia
20 Maret 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar