Artikel

Mencintaiku Dalam Diam

Kawan, bukan hebatmu yang menjadikanku nyaman 
Hebat yang mengoyakkan fikirku 
Bermaraton dalam gelap gulita 
Menggelapkan saat terangku 

Kawan, kesederhanaanmu yang menyejukkan 
Mencintaiku dalam diam dan doamu 
Tulus, menjadikanku menanam budi 
Menjadikanku raja disampingmu 

Kawan, kau mendengar saat yang lain tuli 
Akulah pembicara handal didekatmu 
Tiada sekat diantara kita 

Kawan, hari berwarna karena kita 
Kau ada adalah anugerah 
Kau pergi adalah memori 
Kau senantiasa dihati 

Kawan, kuingin kau tak terbatas 
Selalu ditiap jiwa 
Meski ku hanya seorang fana 
Izinkan aku menjadi sebuah makna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar